Jumat, Februari 27, 2009

My so-called poems ^^ - 1

Simfoni Tengah Kota

Kau hentakkan kaki-kakimu
Tinggalkan penat dan bising
Di balik dinding besi dan kepingan kaca
Demi sambangi sebuah medan
Dimana satu jengkal saja begitu sulit
Untuk kaupijak dan kauraba

Kau kembangkan sayap-sayapmu,
menggelepar dan menerjang,
memojokkan prajurit-prajurit yang nyata
bukan tandingan bagimu.
Namun tak kaugubris sungai peluh
Dan erangan tertahan dari sudut-sudut

Yang terhimpit meringis
Terjepit hawa beracun dari segala penjuru
Tanpa ruang untuk bergerak
Atau sekedar bernapas lega
Tangan dan kaki membatu
Tapi harus kauseret jua
Hingga tiba ruang yang kau tuju



260209
=Siesca Delarespita=

3 komentar:

Literary Circle NonDik B 2006 mengatakan...

I like your poem :-). Where did you get the inspiration to write it?

Nicke

Literary Circle NonDik B 2006 mengatakan...

From DAMRI.. ^^ That smelly-and-dirty-but-cheap public transportation resembles a battle field where we need to struggle to defense our position and consciousness there.. hehe

=Siesca=

imonika mengatakan...

can't agree more, I like your poem too cika.
DAMRI eh? I was never think that the-smelly-dirty-cheap-transportation can be such an inspiration. LOL
Good job, girl =]

-monika-